Apa Kabar Badak Ujung Kulon ?

Juli 17, 2017
Apa kabar badak Ujung Kulon ?
Populasi Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Taman Nasional (TN) Ujung Kulon saat ini dalam kondisi kritis. Selain perburuan liar, mereka juga dibayangi ancaman kepunahan karena bencana alam seperti letusan gunung berapi dan tsunami. 

Perburuan Liar | Sumber : http://cdn2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/badak-jawa_20170226_110507.jpg
Peringatan itu rekomendasi hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal konservasi dunia yang cukup bergengsi, Conservation Letter. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa sebagian populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) berada dalam jangkauan Gunung Berapi Krakatau dan dekat dengat Cekungan Sunda. Lokasi ini merupakan daerah konvergen lempengan tektonik yang berpotensi menyebabkan gempa bumi, dan dapat memicu terjadinya tsunami.

Gunung Krakatau - TNUK hanya berjarak 77,88 km (maps.google.com)
Dalam studi ini, para peneliti membuktikan bahwa jumlah popoulasi pada 2013 yang berjumlah 62 individu ini merupakan populasi yang padat dalam satu habitat. Dalam studi ini juga diproyeksikan jika terjadi bencana tsunami setinggi 10 meter, atau sekitar 33 kaki dalam 100 tahun ke depan, dapat mengancam 80 persen area kawasan taman nasional. Padahal kawasan ini merupakan habitat dengan kepadatan populasi Badak Jawa tertinggi. Oleh karena itu, peneliti mendesak untuk segera melakukan pembangunan habitat baru bagi populasi Badak Jawa yang aman dari kawasan rawan bencana alam.


Pembentukan habitat baru dapat dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi dan mengamankannya, memastikan kesepakatan dengan beberapa pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat lokal, dan pemantauan yang intensif di Taman Nasional Ujung Kulon untuk memilih individu Badak Jawa yang tepat untuk segera dipindahkan.
"Studi ini menjadikan momentum yang baik untuk segera menyelamatkan badak Jawa, kita berpacu dengan waktu"
ujar Direktur Konservasi WWF-Indonesia, Arnold Sitompul, dalam keterangan tertulisnya. Salah satu anggota tim penulis, Brian Gerber dari Coloraro State University, mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan perlu adanya populasi baru badak untuk melindungi spesies ini. "Badak Jawa adalah mamalia darat paling terancam di dunia", jelasnya.
"Saat ini, kita butuh kesungguhan dari segi politik dan sosial untuk segera bergerak dan membangun populasi tambahan".
Studi ini menyajikan analisi terperinci mengenai populasi Badak Jawa, dengan menggunakan metode kamera jebak. Pada tahun 2013, para peneliti memperoleh 1660 foto badak yang direkam dari 178 lokasi kamera jebak yang dipasang untuk mendapatkan perkiraan jumlah populasi, yaitu 62 individu.

TN Ujung Kulon | Sumber : https://menulisopini.files.wordpress.com/2014/03/abg.jpg

Peneliti menekankan pentingnya agar segera mengambil tindakan yang dapat membantu meningkatkan populasi badak Jawa di TNUK, meningkatkan daya tahan hidup bagi sebagian populasi jika terjadi bencana alam. Hal ini meliputi penjagaan dan perlindungan ketat bagi badak yang tersisa, monitoring, dan meningkatkan pengelolaan habitat termasuk mengendalikan pertumbuhan Langkap (Arenga obsitulia), yang memenuhi kawasan dan menghambat pertumbuhan tanaman pakan badak.

"Kami bangga atas suksesnya mengelola kawasan untuk meningkatkan populasi Badak Jawa, seperti yang ditunjukkan dalam studi ini," kata Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ujang Mamat Rahmat.

"Kami juga telah melakukan beberapa penelitian tentang daerah prospektif untuk habitat kedua, dan sementara itu, kami akan melanjutkan kerja kami untuk meningkatkan patroli keamanan dan daya dukung melalui pengendalian invasif spesies,"

Daftar Merah IUCN mengklasifikasikan Badak Jawa masuk dalam kategori kritis. Spesies ini telah habis dari sebagian besar wilayah sejarah keberadaannya yang dimulai pada pertengahan abad ke-19. Utamanya sebagai hasil dari permintaan berlebihan atas cula badak dan produk-produk lainnya dari badak. Para peneliti berharap studi ini menjadi inspirasi untuk merevisi strategi dan rencana aksi Badak Jawa yang akan berakhir pada 2017 ini.

Studi, "Preventing Global Extinction of the Javan Rhino: Tsunami Risk dan Future Conservation Direction," telah diluncurkan pada 9 Mei oleh para pakar konservasi dari Indonesia dan dunia, yang berasal dari Balai Taman Nasional Ujung Kulon, WWF- Indonesia, YABI-Yayasan Badak Indonesia, Global Wildlife Conservation, dan Colarado State University.

Akhir Kata


Sekian artikel kali ini, semoga penelitian di Ujung Kulon membuahkan hasil, perburuan liar terhadap Badak Jawa dihentikan dan populasi Badak Jawa tidak terus berkurang. Karena manusia juga berperan penting dalam menjaga populasi Badak Jawa. Berikut peta Ujung Kulon yang saya ambil dari google maps.

Sumber : regional.liputan6.com

Bagikan Artikel Ini

Seorang pelajar pecinta hewan yang sedang duduk di bangku kelas 9 di SMP Negeri 9 Denpasar untuk menempuh pendidikan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
28 Januari 2020 pukul 07.33 delete

infonya bagus sekali untuk dibaca, nice info

EMI

Reply
avatar
27 Mei 2020 pukul 22.03 delete

Linkaja88 Menyediakan Berbagai Jenis SLOT ONLINE TERBARU Yang dapat anda mainkan hanya dengan nomindal Deposit 50ribu.

Tersedia Deposit & Withdraw Menggunakan :
OVO | GOPAY | LINKAJA | SAKUKU | DANA | PULSA | SEMUA JENIS REKENING BANK

Berdiri Sejak 2013 - Aman & Sudah Terpercaya !

JOKER123
SLOT RED TIGER
FAFA SLOT

Link Pendaftaran : http://bit.ly/daftarlinkaja
Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) : https://bit.ly/2VD8fER
Link Layanan Whatsapp (24 Jam Online) : https://bit.ly/31SZvwy

Reply
avatar
29 Juni 2020 pukul 08.04 delete

Hobi Judi Online ? Nikmati Bonus Spesial Dari Agen Judi Terpercaya Bolavita Sekarang Juga !

Tersedia Permainan Populer Yang Lengkap :
Bola Tangkas
Casino Online
Sabung Ayam
Taruhan Bola
Togel Online
Games Virtual
Judi Balap Tikus

Bonus Spesial :

» Bonus 100% Khusus Sabung Ayam & Casino
» Bonus Deposit Pertama 10%
» Bonus Deposit Harian 5%
» Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
» Bonus Rollingan 0.8%
» Bonus Referral 7% + 2% Seumur Hidup

Tersedia Deposit & Withdraw Via :

OVO | GOPAY | LINKAJA | DANA | SAKUKU | SEMUA REKENING BANK DI INDONESIA.

Pendaftaran Langsung saja Hubungi Kontak Dibawah :
» Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita

Reply
avatar